Pengalaman UTBK 2020 di masa pandemi

Well, "angkatan Corona", panggilan yang sangat melekat di hati kami anak-anak yg lulus di tahun 2020. Hal-hal perlahan terjadi di luar dugaan. Mulai dari pembatalan UN, kelulusan virtual, apalagi acara graduation yang jauh dari ekspektasi kami. Sedikit mengecewakan sih.

Di tengah banyaknya tekanan pada masa-masa krisis ini, rasanya perlu menyiapkan mental yang kuat. Lulus SMA, beberapa anak bermimpi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dan, yaps, UTBK adalah salah satu tes yang harus ditempuh bagi kami yang memang tidak lolos jalur SNMPTN atau beberapa orang yang sempat gagal di tahun sebelumnya.

Rasanya seperti mimpi buruk. Benar-benar jauh di luar dugaan. Seperti yang kita tahu, awalnya UTBK akan diadakan bulan April. Namu, jadwalnya ditangguhkan karena keadaan negara kita yang kala itu sedang gencar-gencarnya pandemi merajalela. Lalu, diputuskanlah penyelenggaraan UTBK pada bulan Juli karena diprediksikan bahwa bulan Juli keadaan wabah ini sudah mereda.

Sempat berpikir positif bahwa ini adalah suatu peluang untuk terus belajar mempersiapkan UTBK. Namun ke depannya begitu banyak hal yang lebih mengejutkan lagi. Mulai dari tes yang akan diberikan hanya TPS saja (lebih melegakan sih), subtes Pengetahuan Kuantitatif yang sebagian berbahasa Inggris (padahal ternyata tidak), pelaksanaan UTBK dijadikan dua gelombang, dan yang baru-baru ini booming sekali adalah tentang soal bahasa panda. Luarr biasa.

Oke tapi di sini saya bukan ingin menceritakan keluh kesah kami sebagai "angkatan Corona" ataupun menjelaskan soal bahasa panda wkwk , tetapi saya ingin menceritakan pengalaman melaksanakan UTBK tahun ini. Mungkin bisa dijadikan gambaran buat teman-teman yang belum melaksanakan UTBK.

Pertama, apa aja sih yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan tes?
1. Kartu Tanda Peserta UTBK
Ini wajib banget dibawa, dan usahakan cetak kartu UTBK sejelas-jelasnya yaa.
2. Fotokopi ijazah yang sudah dilegalisasi atau Surat Keterangan Lulus asli
3. KTP atau tanda pengenal lain.
Tiga hal ini nantinya bakal diperiksa dan bakal dibandingin wajah kita sama foto-foto yang ada di berkas tersebut.
4. Masker
Ini wajib banget dibawa dan dipake untuk mencegah terjadinya penularan virus. Saran saya, pakai masker yang sekali pake aja, biar ga engap.
5. Sarung Tangan
Sama halnya kayak masker, sarung tangan juga disarankan untuk dipakai, mending sih pake yang lateks aja, emang ga nyaman sih tapi lebih enak dipakai selama ujian.
6. Handsanitizer
7. Surat Keterangan Sehat (Optional tergantung pusat UTBK)
8. Face shield (Optional)

Kedua, apa aja sih yang dilakuin pas hari-H tes?

  • Pas datang di lokasi UTBK, pertama kita di cek suhu tubuh, lalu diberi tanda lolos uji kesehatan. Maka kita diperbolehkan masuk.
  • Mencari ruangan pelaksanaan tes, dan di depan biasanya ada petugas yang jaga. Disuruh cuci tangan lalu di cek suhu tubuh lagi. Tergantung pusat UTBK nya sih. 
  • Saat dalam antrian masuk, kita diarahkan buat jaga jarak. Masker dan sarung tangan wajib dipake.
  • Berkas-berkas diperiksa, jika sudah lengkap dipersiapkan masuk ke ruang tes. Tas dan segala macam yang kita bawa tidak diperbolehkan dibawa masuk ke ruangan. Kita cuma bawa berkas-berkas tadi. Alat tulis juga disediakan. (Tergantung)
  • Sebelum pelaksanaan tes dimulai, diadakan simulasi terlebih dahulu.
  • Lalu kita melaksanakan tes selama 105 menit.
  • Selesai tes, seperti biasa diarahkan untuk jaga jarak dan dianjurkan untuk segera pulang.
Sebenernya sih yang bener-bener harus kalian persiapkan itu adalah mental. Karena seberapa siap pun kalian atas materi-materi yang akan diujiankan kalau kalian tiba-tiba down semuanya bakal berantakan.

Saran aku, H-1 UTBK, kalian tenangin diri, stop belajar dan dengerin kata-kata motivasi, atau minta doa restu dari orang-orang terdekat kalian. Berdoa kepada Tuhan agar dimudahkan segala hal yang akan kalian hadapi. Semangat kalian yang belum UTBK! Semangat kita semuaa!!! Semoga kita semua mendapatkan hasil yang terbaik. Aamiinn.

See u guys.




Komentar

Postingan Populer